Pemrograman Berorientasi Objek

 


          Halo... nama saya Aldy Trisza Zahputra Nim 191080200116, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Saya disini akan menjelaskan tentang pembahasan mengenai Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek , Berikut penjelasannya....

Rangkuman Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek.

  POKOK BAHASAN 1

  ELEMEN DASAR JAVA

Pada pokok bahasan ini berisi penjelasan disertai contoh mengenai pengenalan type data, veriabel, dan identitas array yang menjadi pemahaman dasar bagi mahasiswa sebelum mempelajari Pemrograman Berorienatasi Objek dengan membuat program java sederhana menggunakan elemen dasar tersebut.

A.  Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek

Java adalah salah satu bahasa pemograman yang menggunakan paradigma pemograman berorientasi obyek.Pemograman berorientasi obyek menjadikan object dan class sebagai konsep sentralnya. Jadi dalam pemograman java object dan class menjadi suatu yang paling utama. Java adalah salah satu bahasa pemograman yang tidak tergantung pada operating system (operating system independent), yang sekarang mulai popular dikalangan programmer.


B.  Konsep Dasar Variabel

Variabel adalah satuan yang dipakai oleh program sebagai basis untukpenyimpanan data.Penggunaan variable harus terlebih dahulu dideklarasikan nama dan tipenya.

Tipe dasar (primitive) dalam java adalah sebagai berikut ;

Tabel 1.1 Tabel Tipe Variabel

tipe

Keterangan

short

short integer, bilanganbulat 16 bit

int

integer, bilanganbulat 32 bit

long

long integer, bilanganbulat 64 bit

byte

bilanganbulat 8 bit

float

bilangan real (pecahan) 32 bit

double

bilangan real (pecahan) 64 bit

char

karakter 16 bit

boolean

boolean value true atau false


C.  Konsep Dasar Array

Array adalah sekumpulan data yang sama tipenya. Isi array dapat diakses melalui index yang dimulai dari 0 sampai dengan jumlah_elemen_array-i.

Tipe_variabel nama_array[];

Contoh

IntMyArr[];

Pada saat didefinisikan (dideklarasikan), jumlah elemen array belum diketahui. Jumlah elemen yang sesungguhnya diciptakan dengan 2. Array MyArr dapat diakses dengan cara sbb;

            MyArr[0] = 340;

            MyArr[1] = -129;

            MyArr[2] = 499;

1.      Contoh program menggunakan type data Array dan Integer

    public class Array1

    {

     public static void main (String[] args)

     {

          int[] i = new int[5];

          i[0] = 200;

          i[1] = 1234;

          i[2] = 2347;

          i[3] = 45;

          i[4] = 9;

          System.out.println("Jumlah elemen i = " + i.length);

          System.out.println(" i[0] = " + i[0]);

          System.out.println(" i[1] = " + i[1]);

          System.out.println(" i[2] = " + i[2]);

          System.out.println(" i[3] = " + i[3]);

          System.out.println(" i[4] = " + i[4]);

     }

    }

Output :



              POKOK BAHASAN 2

            OPERATOR , CONTROL FLOW dan STRING

Pada pokok bahasan ini akan dibahass mengenai pendeklarasian variable, baik instance variable, class variable, maupun local variable, serta membahas fungus dari masing – masing symbol operator dan control flow.

Ada beberapa jenis Operator dan Control Flow dalam Java, yaitu:

1.                             Aritmatika Operator

                Java mempunyai operator aritmatika seperti + (penjumlahan), - (pengurangan) ,*(perkalian) ,             / (pembagian) dan % (modulo). Operator – operator ini berlaku seperti dalam operasi aritmatika.

                     Logika Operator

Ada tiga logika Operator dalam java yaitu:

            &&      Logika /nd

            ||           LogikaOr

             |          LogikaNot

Ketiga operator tersebut dioperasikan terhadap Boolean data tipe yang menghasilkan bolean data type juga (true atau false)

Bit per bit operator

        Variabel bertipe long, int, short, byte dan char dapat mempunyai operator yang dioperasikan langsung kesusunan binernya (bit atau bit).

Relasional

        Operator relasional digunakan untuk membandingkan dua nilai. Hasil dari perbandingan tersebut adalah data tipe Boolean (true atau false).

      Prioritas

        Setiap operator mempunyai prioritas sendiri – sendiri, sehingga perhitungan matematika dilakukan sesuai prioritasnya .

          Pernyataan if

        Pernyataan if adalah control flow yang paling sederhana Pernyataan ini mengevaluasi suatu ekspresi. Jika ekspresi benar (true) maka blok pernyataan akan dijalankan.

1.                          Pernyataan if-else

        Pernyataan if-else mengevaluasi suatu ekspresi. Jika ekspresi benar (true) maka blok pernyataan dijalankan. Sebaliknya computer akan menjalankan blok pernyataan yang lain.

      Pernyataan switch, case dan break

        Switch digunakan untuk percabangan (seleksi) lebih dari dua. Ini digunakan untuk menghindari pergunaan if-else yang berlapis-lapis.

            Pengulangan(Loop)

Pengulangan dengan while

        Alur program blok while akan dilakukan berulang-berulang selama ekspresi benar (true) Sintaks dari pengulangan while adalah sbb:

While (ekspresi)

            Pernyataan;

Pengulangan dengan do-while

            Pengulangan dengan  while pemeriksaan ekspresi dilakukan sebelum pengulangan. Ada kalanya pengulangan pemeriksaan ekspresi dilakukan setelah pengulangan.

Pengulangan dengan for

        Pengulangan dengan for menyerupai while, namun dilengkapi dengan inialisasi, test kondisi dan update counter. Jadi sintaks pengulangan dengan for adalah :

for (inialisasi_counter ; test_kondisi ; update_counter) {

            instruksi;

            --------

};

Break, continue

         Dalam pengulangan break digunakan untuk mematahkan (mengakhiri) pengulangan secara paksa. Sedangkan continue digunakan untuk melanjutkan pengulangan berikutnya secara paksa dengan mengabaikan perintah dibawah pernyataan continue.

String

        String adalah obyek yang terdiri atas deretan karakter. Tidak seperti array dari karakter, String tidak perlu ditentukan jumlah panjang karakternya. String dapat langsung di inialisasi tanpa kata kunci new, 

String Tokanizer

            Class String Tokanizer berfungsi untuk membagi string berdasarkan token tertentu. Class ini sangat membantu untuk menginterprestasikan suatu string ke suatu maksud tertentu. Contoh yang paling populer adalah membagi kalimat menjadi beberapa kata.Kita juga membaca data dari file kemudian data tersebut kita uraikan berdasarkan token tertentu.

   POKOK BAHASAN III

         CLASS

Pada pokok bahasan ini akan dibahasa mengenai objek dan class, serta penggunaannya dalam sebuah program java sederhana.

    1. Pendeklarasian class

    Sintaks  pendeklarasian class dalam java adalah

            modifiers class NamaClass {

                        <class attribute list>

                        <class method list>

            }

        Modifier menentukan bagaimana class dapat ditangani pada fase development berikutnya. Ada tiga     jenis modifier dalam class yaitu public, final, abstract dan  friendly.

            2. Konstruktur

            Konstruktur adalah method dengan property yang unik dan untuk keperluan inialisasi pada saat obyek diciptakan. Jadi konstruktur digunakan memberikan niali kepada attribute tertentu pada saat obyek diciptakan.Kontruktor didefinisikan dengan nama yang sama dengan nama class.

            3. Inherintance (Pewarisan)

         Inheritance (Pewarisan) adalah suatu mekanisme yang memungkinkan satu class mewarisi (memiliki) attribute dan method dari class lain. Mekanisme pewarisan ini diperlukan untuk mengembangkan class-class yang sudah ada tanpa harus membuka source code dari class-class tersebut.

            4. Kata Kunci this

this adalah referensi yang menunjuk pada obyek aktual. Nilai this ini menunjukkan bahwa obyek yang dimaksud adalah obyek yang sedang aktif itu sendiri. 

    5. Overriding Method

        Overriding method adalah suatu mekanisme pewarisan class di mana subclass mendefinisikan ulang satu atau lebih method (fungsi) yang ada di supper class. Dalam overriding ini subclass bisa mendefinisikan method (fungsi) yang di-override dengan fungsi yang baru sama sekali, atau menambahi method (fungsi) yang di-override yang sudah ada dengan fungsinal-fungsinal yang lain. 

 POKOK BAHASAN 4

        THREADS

Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai threads. 

1. Mengembangkan class Thread

Dengan menggunakan extends Thread, mekanisme Thread dapat diaplikasikan dengan membuat fungsi run ( )

Untuk melihat concurrency (multitasking) pada program tersebut tambahkan method sleep( ) untuk actual Thread (current Thread). Method sleep( ) hanya dapat dilakukan dengan menangkap sinyal interrupt dengan mekanisme try &cacth.

2. Mengimplementasikan Runnable Interface

Pada contoh di atas Thread digunakan dengan mengembangkan class Thread, yang mana berarti bahwa Subclass Thread hanya dapat mewarisi sifat-sifat dari Thread. Pengikatan Class ini dapat dihindari dengan menggunakan konsep interface. Dengan mengimplementasikan Runnable interface. 

Contoh Program  Mengaplikasikan mekanisme Thread dengan menggunakan fungsi run() :

(1)public class SimpleThread extends Thread {

     public SimpleThread (String nama) {

          super (nama);

     }

     public void run() {

          for (int i=0; i<10; i++){

              System.out.println(i+""+getName());

          }

     System.out.println("SELESAI "+getName());

     }

}

(2)public class TwoThreadTest {

public static void main (String argv [] ) {

SimpleThread t1, t2;

t1 = new SimpleThread ("Surabaya");

t2 = new SimpleThread ("Jakarta");

t1.start ();

t2.start ();

}

}

OOutput :


       POKOK BAHASAN 5

EXCEPTION (EKSEPSI)

   Eksepsi adalah mekanisme yang memungkinkan program untuk menangkap kondisi-kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan khusus. Eksepsi dapat berupa kesalahan yang terjadi dalam program pada saat run time.Format eksepsi adalah :

Try {

                        // blok program

                        . . . . . .

} catch (EksepsiTipe1 e) {

                        // blok program untuk EksepsiTipe1

                        . . . . . .

} catch (EksepsiTipe2 e) {

                        // blok program untuk EksepsiTipe2

                        . . . . . .

} catch (EksepsiTipe3 e) {

                        // blok program untuk EksepsiTipe3

                        . . . . . .

} finally {

                        // blok program

                        . . . . . .

}

Contoh Program Menggunakan Exception :

public class Arg0 {

public static void main (String argv[] ) {

String str;

str = argv[0];

System.out.println("Argument = "+str);

}

}

 Bila program di atas dijalankan

C: \>javac Arg0.java

C: \>java Hello

Argument = Hello

Namun bila argument tidak disertakan:

C: \>java Arg0

Java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsException: 0 at Arg0.main(Arg0.java:5)

Untuk mencegah hal itu, makaprogram perlu dilengkapi dengan penanganan Eksepsi

public class Arg01 {

     public static void main (String argv[]) {

                   String str="??????";

                   try{

                          str = argv[0];

                   }catch (ArrayIndexOutOfBoundsException e){

             System.out.println("Argument Kosong");

                   }

              System.out.println("Argument="+str);

     }

}

Output :



  POKOK BAHASAN 6


JAVA GRAPHICAL USER INTERFACE

Graphical User Interface merupakan antar muka grafis yang memfasilitasi interaksi antara pengguna dengan program aplikasi. Salah satu komponen dalam bahasa pemrograman java untuk membangun GUI adalah Swing. Komponen ini didefinisikan di dalam paket javax,swing. Swing diturunkan dari Abstract Windowing Toolkit dalam paket java.awt. Hirarki dari komponen Swing adalah :

Java.swing.Jcomponent => java.awt.Container => java.awt.Component => java.lang.Object. Object Jcomponent adalah superclass dari semua komponen Swing. Sebagian besar fungsionalitas komponen diturunkan dari superclass ini. Beberapa komponen utama dalam GUI adalah:

1.      Containers : merupakan wadah yang berfungsi untuk menempatkan komponen-komponen lain didalamnya.

2.      Canvas : merupakan komponen GUI yang berfungsi untuk menampilkan gambar atau untuk membuat progarm grafis. Dengan canvas, kita bisa menggambar berbagai bentuk seperti lingkaran,segitiga,dll

3.      User Interface (UI) components : contohnya adalah buttons,list,simple popup menus, check boxes,text fields,dan elemen lain.

4.      Komponen pembentuk window : seperti frames, menu bars,windows,dan dialog boxes

Komponen-komponen Dasar User Interface dengan Swing

Berikut adalah beberapa komponen dasar antarmuka pengguna (user interface) yang disediakan oleh Swing :

1.      Top level containers: adalah container dasar untuk meletakkan komponen-komponen lain. Contohnya adalah JFrame,Jdialog,dll

2.      Intermediate level containers : merupakan kontainer perantara. Umumnya digunakan hanya untuk meletakkan atau mengelompokkan komponen-komponen yang digunakan, baik itu containeratau berupa atomic component. Contoh dari Intermediate level container adalah Jpanel (panel).

3.      Atomic component : merupakan komponen yang memiliki fungsi khusus. Umumnya pengguna langsung berinteraksi dengan komponen ini. Contohnya JButton (tombol),JLabel (label),JtextField,JtextArea (area untuk menulis teks),dll

4.      Layout Manager Berfungsi untuk mengatur bagaimana tata letak/posisi dari komponen yang akan diletakkan, satu sama lain didalam suatu container. Secara default ada 6 buah layout : BorderLayout,BoxLayout,CardLayout,GridBagLayout & GridLayout.

     Event Handling : Menangani event yang dilakukan oleh user seperti menekan tombol,memperbesar atau memperkecil ukuran frame,mengklik mouse,mengetik sesuatu dengan keyboard,dll

c   Contoh Program Membuat Frame :

      import javax.swing.*;

public class ContohFrame1{

     public static void main(String[] args){

          JFrame a1;

              a1 = new JFrame("contoh frame");

     a1.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

              a1.setSize(300,300);

              a1.setVisible(true);}}

Output :


Penutup 

Di atas adalah penjelasan atau rangkuman dari tiap - tiap pokok pembahasan praktikum Pemrograman Berorientasi Objek, sekian dari saya terima kasih semoga bermanfaat :)




Komentar