Aldy Trisza Zahputra UMSIDA
Assalamualaikum Wr. Wb.
Halo... nama saya Aldy Trisza Zahputra, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Saya disini akan menjelaskan tentang pembahasan mengenai Praktikum Sistem Operasi , Berikut penjelasannya....
Rangkuman Praktikum Sistem Operasi
POKOK BAHASAN 1
Pengenalan Sistem Komputer dan Sistem Operasi Linux
PENDAHULUAN
Pada
pokok bahasan ini akan dibahas mengenai struktur sistem komputer serta sistem
operasi linux yang pembahasannya meliputi komponen dan fungsi sistem operasi
linux tersebut. Sehingga setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu
:
a) Mengetahui asal muasal dan alasan
dibuatnya komputer.
b) Mengetahui komponen-komponen yang
membangun sistem komputer dan bagaimana komponen-komponen tersebut saling
bekerja sama untuk melayani kebutuhan pengguna.
c) Mengetahui pembagian perangkat lunak
menjadi aplikasi dan sistem operasi.
d) Mengetahui fungsi-fungsi utama sistem operasi.
SISTEM
KOMPUTER
Komputer
merupakan alat elektronik yang pada awalnya dirancang untuk aktivitas
komputasi. Namun pada saat ini penggunaan komputer telah berkembang mengikuti
perkembangan zaman di tambah juga mencakup pada manipulasi, simulasi, animasi,
dan komunikasi-informasi.
Sebagaimana layaknya sebuah perangkat elektronik, komputer merupakan sistem Input Proccess and Output, sehingga memerlukan masukan untuk diolah yaitu berupa data dan akan menghasilkansuatu keluaran yaitu informasi.
Secara
teknis, kriteria yang dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan, antara lain :
ü Arsitektur
ü Kecepatan pemrosesan
ü Besarnya memori
ü Kemampuan penyimpanan
ü Jumlah pengguna
ü Biaya dan ukuran
Contoh Lembar Kerja
Percobaan 1 : Melihat identitas diri (nomor id dan group id) dengan perintah :
$id
Percobaan 2 : Melihat identitas mesin dengan perintah :
$ hostname
$ uname
$ uname -a
POKOK BAHASAN 2
Struktur Sistem Operasi Linux
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai Struktur Sistem Operasi
Linux dimana pembahasannya meliputi :
·
Komponen-komponen
sistem : Manajemen Proses, Manajemen memori utama manajemen memori sekunder,
Manajemen I/O dan Manajemen File.
·
Pelayanan
sistem operasi
·
Sistem
Call
·
Sistem
Program
Sehingga setelah mempelajari bab ini
diharapkan mahasiswa mampu :
a) Memahami konsep dasar dan struktur
sistem operasi linux.
b) Menyebutkan layanan yang dapat dilakukan system operasi dan menjelaskan yang dimaksud system call dan sistem programnya.
Struktur Linux
Linux tidak jauh dengan Unix yang merupakan suatu sistem operasi yang
terstruktur, menyangkut sistem pada perangkat lunaknya maupun pada perangkat
keras seperti (terminal, Unit system, consol serta jalur komunikasi).
Adapun struktur Linux yang menyangkut perangkat lunak antara lain :
-
Shell
-
Utilitas
-
Kernel
-
Aplikasi
Struktur Shell merupakan
interpreter pada system linux. Shell berfungsi sebagai interface (antar muka)
antara user dengan sistem linux. Adapun macam-macam shell yang terdapat pada
sistem linux antara lain :
*korn shell (/bin/ksh)
*Boume Again Shell (
/bin/bash)
*C Shell ( /bin/csh)
Struktur Utilitis adalah
salah satu program yang sengaja disediakan linux untuk melakukan tugas-tugas
tertentu.
Struktur Kernel,
merupakan bagian paling penting dari sistem linux, memiliki fungsi : untuk
menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah dan pengendalian langsung
perangkat keras.
Terdapat beberapa fungsi yang dilakukan
kernel antara lain :
1. Manajemen file dan security
2. Pelayanan proses input output
3. Menajemen memori
4. Penanganan proses interupsi
5. Proses manajemen sistem dan
penjadwalan
6. Pelayanan jam sistem dan tanggal
Pada linux terdapat sistem call yaitu
suatu sistem yang dapat menghubungkan antara bagian luar linux dengan kernel.
Struktur Aplikasi adalah
salah satu program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kenutuhan sendiri.
dan perlu diketahui juga tentang
struktur direktori pada linux, sebelumnya saya jelaskan apa itu file??
File merupakan struktur dasar dalam sebuah
sistem komputer berfungsi untuk menyimpan data-data maupun informasi. Nah
didalam linux dibagi menjadi 3 (tiga) kategori utama antara lain :
1) Direktory
Yaitu file yang berisi daftar nama dan juga suatu bilangan node dari
masing-masing file yang digunakan.
2) File spesial
Yaitu file yang menyampaikan piranti fisik/perangkat keras, bisa berupa
file-file yang berhubungan.
3) File Biasa
Yaitu file yang digunakan untuk menyimpan data, dokumen, grafik, dll.
Bentuk file antara file data.
Sistem file pada linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari
root, kemudian direktori dan sub direktori. Sistem file pada Linux diatur
secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”
Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori
adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke
data / isis file tersebut). Secara logika, Direktori dapat berisi File dan
Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).
Contoh Lembar Kerja
Percobaan 1 : Manajemen Proses
Ps menampilkan PID (process ID) untuk shell dan
proses ps itu sendiri
$ ps
$ ls -l /proc/[nomorPID]
Percobaan 2 : Melihat nilai pada variabel
$ ls
/proc/sys/net/ipv4
POKOK BAHASAN 3
Manajemen I/O & Manajemen Memori
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini berisi penjelasan disertai
contoh mengenai sistem operasi yang enjadi pemahaman dasar bagi mahasiswa
sebelum mempelajari sistem informasi, dimana manajemen I/O, manajemen memori
digunakan untuk mempresentasikan sebuah sistem operasi, diharapkan mahasiswa
dapat :
·
Memahami
konsep proses I/O dan redirection, standar input, output dan error.
·
Menggunakan
notasi output, append dan here document dan memahami konsep PIPE dan filter.
· Menggunakan perintah-perintah untuk manajemen memory.
Manajemen I/O
INPUT=> PROSES=> OUTPUT
Instruksi (command) yang diberikan pada
Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut
proses. Setiap kali instruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan
sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Process Identity). Proses dalam
Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu Output. Dalam konteks
Linux input/output adalah :
·
Keyboard
(input)
·
Layar
(output)
·
Files
·
Struktur
data kernel
· Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)
Manajemen
Memori
Linux
mengimplementasikan sistem virtual memory demand-paged. Proses mempunyai besar
memory virtual yang besar (4 gigabyte). Pada virtual memory dilakukan transfer
page antara disk dan memory fisik. Jika tidak terdapat cukup memory fisik,
kernel melakukan swapping beberapa page lama ke disk. Disk drive adalah
perangkat mekanik yang membaca dan menulis ke disk yang lebih lambat
dibandingkan mengakses memory fisik. Jika memory total page lebih dari memory
fisik yang tersedia, kernel lebih banyak melakukan swapping dibandingkan
eksekusi kode program, sehingga terjadi thrashing dan mengurangi utilitas. Jika
memory fisik ekstra tidak digunakan, kernel meetakkan kode program sebagai disk
buffer cache. Disk buffer menyimpan data disk yang diakses di memory, jika data
yang sama dibutuhkan lagi dengan cepat diambil dari cache.
Contoh Lembar Kerja
Percobaan
1 File description
Untuk melihat isi file dari direktori
aktif
$ ls
Membuat direktori baru dengan
perintah mkdir directory
$ mkdir
data
Menghapus direktori yang telah kosong
$ rmdir
data
POKOK
BAHASAN 4
Proses Thread dan Deadlock
TUJUAN
1. Mengenal konsep proses di linux.
2. Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut.
DASAR TEORI
KONSEP PROSES DI LINUX
Setiapkali intruksi diberikan pada linux sell, maka kernel akan
menciptakan sebuah proses id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix:
sebagai sebuah Job. Proses id (PID) di mulai dari 0, yaitu proses “INK”,
kemudian diikuti oleh proses berikutnya
(terdaftar pada /etc/inittab).
Beberapa tipe
proses:
· Foreground
Proses
yang didapatkan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif dialog).
· Batch
Proses
yng dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu) Prose Batch
tidak di asosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
· Daemon
Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisu “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd dll.
SINYAL
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dan ke posisi lainya. Proses
mengirim sinyal melalui intruksi “kill” dengan format
$ Kill [ -nomor sinyal ] [ nomor PID ]
Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang di definisikan system Standar nomor sinyal yang ter penting adalah:
Tabel Deskripsi Nomor Sinyal
|
No. Sinyal |
Nama |
Deskripsi |
|
1 |
SIGHUP |
Hangup, sinyal dikirim bila proses
terputus, misalnya melalui putusnya hubungan modem |
|
2 |
SIGINT |
Sinyal
Interup, melalui ^c |
|
3 |
SIGQUIT |
Sinyal
Quit melalui ^\ |
|
9 |
SIGKILL |
Sinyal
Kill, menghentikan proses |
|
15 |
SIGTERM |
Sinyal
terminasi software |
MENGIRIM SINYAL
Mengirim
sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses
yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan
sinyal yang dikirim ini maka proses dapat berinteraksi dan
administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal
menggunakan intruksi.
$ Kill [-nomor sinyal] [nomor PID]
Sebelum
mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.
Contoh Lembar Kerja
Percobaan Status Proses
Instruksi ps ( proses status ) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, tty adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S ( sleeping ) dan R ( Running ), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.
$ ps
Manajemen File dan Disk
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai perintah-perintah dasar manajemen file dan perintah-perintah manajemen disk. Sehingga setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu:
a) Mengenal manajemen file di linux
b)
Mengenal direktori dan file di linux
c) Mengenal ijin akses direktori dan file
d)
Mengenal konsep owner dan group
e) Mengenal manajemen disk di linux
Manajemen File
File merupakan kumpulan data
atau informasi yang saling berhubungan. Sistem operasi Linux mempunyai
manajemen file berbentuk seperti piramida. Membentuk tingkatan struktur file
seperti pohon silsilah keluarga. Struktur ini memudahkan pengguna linux untuk mengelola
berbagai file.
Sistem file pada linux dimulaidari root yang ditandai dengan symbol “ / ”. Kemudian direktori dan sub direktori. Kita dapat membuat file mulai dari root kebawah. Pada umumnya terdapat dua macam file yang berbeda. Pertama merupakan jenis file biasa yang berguna untuk menyimpan data. Sebagian besar file merupakan jenis file biasa yang berguna untuk menyimpan berbagai jenis data. Sedangkan jenis file yang kedua ialah file direktori yang berguna untuk menyimpan dan menghimpun berbagai file-file.
Manajemen
Disk
Manajemen disk
merupakan adalah sarana penyimpanan
yang berfungsi untuk menyimpan data, file dan informasi secara permanen dalam suatu
system computer. Media disk berada satu tingkat dibawah memori utama dalam hirarki memori. Media disk berbeda sekali dengan memori utama
computer karena tidak mempunyai hubungan langsung dengan prosesor computer. Linux mensupport berbagai file system diantaranya adalah:
1. Ext2
2. Ext3
3. Ext4
Contoh Lembar Kerja
Melihat direktori aktif
$ pwd
$ ls
Melihat Direktori HOME
$ echo $HOME
Sistem Operasi Tersebar
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai Pengenalan Konsep Komunikasi Jaringan Pengenalan
Sistem Operasi Tersebar . Sehingga setelah mempelajari bab ini
diharapkan mahasiswa mampu:
- Siswa mengetahui apa yang dibutuhkan agar
komputer-komputer dapat saling berkomunikasi
· Siswa mengetahui sistem operasi tersebar diwujudkan melalui komunikasi jaringan
DEFINISI SISTEM OPERASI
TERSEBAR
Sistem operasi tersebar adalah sebuah sistem
yang komponennya
berada pada jaringan komputer.
Komponen
tersebut saling berinteraksi
dan melakukan
komunikasi/koordinasi hanya dengan pengiriman pesan. Sistem operasi terdistribusi adalah
salah satu
implementasi system operasi tersebar,
dimana
sekumpulan komputer
dan prosesor
yang terhubung dalam satu jaringan.
Koleksi-koleksi
dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secarabersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu.
Tujuan
utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih,
terutama
dalam:
$ File
system
$
Name space
$
Waktu pengolahan
$
Keamanan Akses
ke seluruh resources,
Contoh Lembar Kerja
Instal Samba
·
Install
paket samba dari repository lokalumsida.
#
cd /tmp/
# apt-get install samba
# y
Melihat
files apa saja yang sudah di install
#ls /etc/samba
Wassalamualaikum Wr. Wb.
umsida.ac.id
fst.umsida.ac.id




Komentar
Posting Komentar